Diseminasi Teknologi Pengolahan Pindang Higienis di Tabanan

 Image

Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pengolahan Produk dan Bio teknologi  Kelautan dan Perikanan (BBP4B-KP) bekerjasama dengan Dinas Perikanan dan Kelautan (Disknalaut) Kabupaten Tabanan  melaksanakan Diseminasi Teknologi Pengolahan Pindang Higienis pada anggota  Poklahsar panjul Segara di Banjar Yeh Gangga, Desa Sudimara, Tabanan, Jum’at – Minggu, (14 – 16/9)

Plt Kepala Diskanlaut Kabupaten Tabanan I Made Subagia, S.Pi, MM dalam sambutannya saat membuka diseminasi mengemukakan rasa terima kasihnya karena Kabupaten Tabanan mendapat kepercayaan menjadi lokasi diseminasi  dari BBP4B-KP. “Kepercayaan ini harus kita jaga dengan baik sehingga kerjasama yang baik antara Pemkab Tabanan dengan kementrian kelautan dan perikanan bisa tetap terjaga di masa mendatang,” paparnya.

Lainnya

Pokdakan Mina Srikandi Dinilai Tim Provinsi


Agar bisa tetap bertahan menekuni budidaya ikan lele, pembudidaya ikan harus ulet dan memiliki jiwa wira usaha.

Ketua Tim penilai lomba kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) tingkat Provinsi Bali Ir. I Made Wirya Astawa, M.Si mengemukakan hal itu saat memberikan sambutan dalam penilaian Pokdakan Mina Srikandi di Banjar Soka Kaja, Desa Antap, Selemadeg, yang dipercaya menjadi duta Kabupaten Tabanan, Selasa (4/9).

Menurut Astawa, budidaya ikan lele di Bali berkembang pesat sejak tiga tahun yang lalu. Namun karena ketatnya persaingan pasar serta adanya sejumlah kendala, pembudidaya lele di kolam terpal banyak yang menghentikan usahanya. “Di Bali pembudiaya lele banyak yang gulung terpal karena adanya sejumlah kendala,” ujarnya.

Meski demikian, tambah Astawa, pihaknya memberikan apresiasi postif terhadap pembudidaya lele di Kabupaten Tabanan, khususnya pada Pokdakan Srikandi yang tetap setia selama tiga tahun terakhir ini menekuni usaha budiaya lele di kolam terpal. “Semangat dan keuletan anggota Pokdakan Srikandi dalam menekuni usaha budidaya lele perlu ditiru oleh pembudidaya lele lainnya di Bali,” katanya memuji.
Lainnya

HNSI Tabanan Gandeng Miss Indonesia Earth Lepas Tukik

Lepas Tukik

Guna mensosialisasikan penyelamatan penyu, DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Tabanan, sengaja menggenadeng lima pemenang Miss Indonesia Earth (MIE) tahun 2012 melepas puluhan tukik (anak penyu) di pantai Pasut, Desa Tibubiu, Kecamatan Kerambitan, Jumat (3/8).

Ketua DPC HNSI Kabupaten Tabanan Ir. I Ketut Arsana Yasa menegaskan, pelepasan tukik tersebut juga sebagai upaya penyadaran terhadap masyarakat untuk melindungi Penyu Hijau yang populasinya di ambang kepunahan. Arsana Yasa mengatakan, nelayan di Tabanan sejak tahun 2005 atas dorongan Bupati Tabanan kala itu N Adi Wiryatama berkomitmen melestarikan penyu hijau. Ia menambahkan, di tahun 2005 semasa Bupati Adi Wiryatama juga membuat kebijakan tidak menggunakan penyu sebagai bahan yadnya (upakara). Di samping itu nelayan Tabanan juga berkomitmen menangkap ikan dengan alat-alat tradisional untuk melindungi terumbu karang. “Kami berterima kasih kepada Miss Indonesia Earth yang sudi mampir ke pantai Pasut, sekaligus melepas puluhan tukik penyu hijau yang langka,” ungkap Sadam, sapaan akrab Arsana Yasa.
Lainnya

DKP Bali Gelar Bintek Manajemen Usaha di Tabanan


Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti memberikan apresiasi dan atensi yang besar terhadap bidang perikanan dan kelautan di Tabanan karena memiliki potensi besar yang belum dimanfaatkan secara optimal.

Hal itu terungkap dalam sambutan tertulis Bupati Wiryastuti yang dibacakan oleh Plt. Sekda Tabanan Ir. I Nyoman Wirna Ariwangsa, MM saat membuka Bimbingan Teknik (Bintek) Manajemen Usaha Perikanan dan Kelautan yang dilaksanakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bali di Aula Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlaut) Kabupaten Tabanan, Rabu (25/7).

Menurut Bupati Wiryastuti, belum optimalnya pemanfaatan potensi perikanan dan kelauatan tersebut di antaranya karena masih rendahnya pengetahuan dan keterampilan para pelaku utama perikanan dan kelautan. Terkait hal itu, Pemkab Tabanan sangat mendukung program DKP Bali dalam percepatan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui bintek ini. “Ke depan saya berharap bintek ini bisa dilaksanakan berkelanjutan,” harapnya.

Lainnya

Blognya Agus Rochdianto

Jayalah Perikanan dan Kelautan Indonesia

WordPress.com

WordPress.com is the best place for your personal blog or business site.